Jakarta – Program Doktor Ilmu Ekonomi Universitas Gunadarma menyelenggarakan Seminar Nasional. Mengangkat tema “Indonesia Economic Outlook 2030: Optimizing Through Sustainable Economic Implementation” digelar secara luring (offline) pada Hari Kamis, 24 November 2022 di Auditorium Lt.2 Kampus Pascasarjana Universitas Gunadarma, Jl. Kenari Jakarta Pusat dan disiarkan secara langsung melalui UGTV pada Channel 32 TV digital, melalui live streaming http://ugtv.co.id dan http://tv.gunadarma.ac.id, atau melalui aplikasi UGTV mobile pada android dan IOS.
Seminar dibuka dengan laporan dari Ketua Pelaksana Seminar Prof. Dr. Dharma Tintri Ediraras, SE., MBA., CA. Dilanjutkan dengan sambutan dari Prof. Dr. E.S. Margianti, SE., MM, selaku Rektor Universitas Gunadarma sekaligus membuka acara Seminar. Kegiatan seminar pun dihadiri oleh Wakil Rektor IV Universitas Gunadarma, Prof. Dr. Didin Mukodim.
Seminar menghadirkan tiga narasumber yaitu Deputy Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia, Dr. Wahyu Agung Nugroho, Sekretaris 2 Program Doktor Ilmu Ekonomi UG, Dr. Adi Kuswanto, SE., MBA dan Head Treasury & Financial Institutions Bank Ina Perdana Tbk, Albertina Dwita Harliani, SE., MBA. Seminar dipandu oleh moderator Dr. rer. pol. Ir. Sudaryanto, MSc. yang merupakan Sekretaris 1 Program Doktor Ilmu Ekonomi Universitas Gunadarma.
Dalam paparan materi Dr. Wahyu Agung Nugroho, menyampaikan topik peran strategis Indonesia sebagai kunci solusi permasalahan global dan mendorong pertumbuhan ekonomi dunia yang berkelanjutan. Dilanjutkan oleh Dr. Adi Kuswanto, SE., MBA menyampaikan materi dengan topik ekonomi berkelanjutan dari perspektif akademisi. Diakhiri Albertina Dwita Harliani, SE., MBA. yang memaparkan materi dengan topik pandangan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan 2023 untuk sektor keuangan.
Seminar diakhiri dengan sesi tanya jawab dari perserta seminar yang terdiri dari Dosen Universitas Gunadarma, Mahasiswa Program Pascasarjana Magister dan Doktor Universitas Gunadarma. Seminar berlangsung lancar dengan tetap memperhatikan Protokol Kesehatan (Prokes).
Berita terkait :